pagi sobat, gimana kabarnya nih? pasti sehat kan. gimana liburannya? ah pasti seru, ya pagi ini, untuk meluangkan waktu saya. saya mau bagi sedikit tutorial nih, tutorial install Arch Linux. dan disini saya menggunakan Flash Drive / USB Flashdisk untuk menginstall Arch. pertama kita
download dulu aplikasi bootablenya untuk kita buat booting di flashdisk dengan ISO Arch yang kita miliki. disini saya menggunakan aplikasi http://rufus.akeo.ie/ (Windows) dan dd command untuk My Favorite Operating System.
$ dd bs=4M if=/path/to/archlinux.iso of=/dev/sdx && sync
setelah bootable berhasil dibuat, kita booting PC / Laptop kita via Flash Drive / FD.
pilih bit / architecture prosesor yg kita miliki, disini saya menggunakan 32 BIT, jadi sya pakai yg x86_64 pada pilihan menu boot.
setelah itu akan otomatis login sebagai root
# lsblk
#terlebih dahulu kita lihat harddisk kita terdetek sebagai apa, disini /dev/sda
# cgdisk /dev/sda
#untuk membuat partisi baru lagi pada drive /dev/sda (HARDDISK)
pilih partisi yang unallocated / free space dan tekan enter untuk create new partition.
*ini membuat partisi boot*
Hit New -> Enter
First Sector -> Enter
Size in Sector -> Enter
Hex Code of GUID (L to show pres, Enter = 8300) -> ef02 ->Enter
Enter partition name – > Enter
*ini membuat partisi root*
Hit New -> Enter
First Sector -> Enter
Size in Sector -> 40GB -> Enter
Hex Code of GUID (L to show pres, Enter = 8300) -> Enter
Enter partition name – > Enter
*ini membuat partisi swap*
Hit New -> Enter
First Sector -> Enter
Size in Sector -> 2GB -> Enter
Hex Code of GUID (L to show pres, Enter = 8300) -> Enter
Enter partition name – > swap
*ini membuat partisi home*
Hit New -> Enter
First Sector -> Enter
Size in Sector -> 50GB -> Enter
Hex Code of GUID (L to show pres, Enter = 8300) -> Enter
Enter partition name – > home -> Enter
setelah write partition. ada pilihan di menu cgdisk tekan enter. dan ketik yes dan enter. dan pilih quit pada menu cgdisk.
setelah itu cek menggunakan lsblk
# lsblk
pastikan ada partisi baru seperti contoh /dev/sdaX
dan seterusnya
*ini tampilan apabila harddisk kosong*
sda1 – BIOS Boot
sda2 – root
sda3 – swap
sda4 – home
*disini saya dual boot jadi tampilan partisi seperti ini*
sda4 – BIOS Boot
sda5 – root
sda6 – swap
sda7 – home
jika sudah ada, sekarang kita format partisi yang kita buat tadi
# mkfs.ext4 /dev/sda5
(format root partisi)
# mkfs.ext4 /dev/sda7
(format home partisi)
dan sekarang membuat partisi swap
# mkswap /dev/sda6
(membuat partisi menjadi swap)
# swapon /dev/sda6
(mengaktifkan partisi swap)
selanjutnya kita mau install base-system arch. pertama kita mount terlebih dahulu. dan ikuti langkah dibawah ini
# mount /dev/sda5 /mnt
(mount root partisi)
# mkdir /mnt/home
(membuat direktori home)
# mount /dev/sda7 /mnt/home
(mount home partisi)
jika semua sudah di mount, selanjutnya kita install base system nya seperti perintah dibawah ini
# pacstrap -i /mnt base base-devel
(install base system)
kemudian nanti ada pilihan Enter a selection (default=all): , tekan enter saja untuk semua paket yang ada, kemudian ketik Y dan tekan enter. selanjutnya adalah memastikan partisi ada pada system dengan cara di bawah ini.
# genfstab -U -p /mnt >> /mnt/etc/fstab
(info statis pada filesystem yang terdaftar)
setelah tidak ada error kita bisa lanjut ke chroot untuk install system baru.
# arch-chroot /mnt
dan akan muncul tanda seperti ini saja sh-4.3#
, selanjutnya kita ke konfigurasi keyboard dan zona waktu
sh-4.3# nano /etc/locale.gen
(hilang tanda pagar pada teks en_US.UTF-8 UTF-8 kemudian save)
dan jalankan perintah dibawah
sh-4.3# locale-gen
sh-4.3# echo LANG=en_US.UTF-8 > /etc/locale.conf
sh-4.3# export LANG=en_US.UTF-8
sekarang ke setting zona waktu
sh-4.3# ln -s /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta> /etc/localtime
(waktu jakarta / WIB)
sh-4.3# hwclock --systohc --utc
#untuk singkronisasi waktu dunia
sekarang memberi hostname pada arch linux
sh-4.3# echo linux-hunter > /etc/hostname
( linux-hunter adalah hostname )
setelah itu tadi sudah, sekarang kita setting repositories
sh-4.3# nano /etc/pacman.conf
dan hilangkan tanda pagar pada teks “[multilib]
” JIKA MENGGUNAKAN 64 BIT system, dikarnakan saya menggunakan 32 bit, jadi saya tidak menghilangkan tanda pagar tersebut.
Include = /etc/pacman.d/mirrorlist
kita lanjut ke update repository menggunakan perintah dibawah ini
sh-4.3# pacman -Sy
jika repository sudah terupdate. selanjutnya kita membuat user. dan jangan lupa membuat password pada root (privilege)
sh-4.3# passwd
(membuat password pada root)
sh-4.3# useradd -m -g users -G wheel,storage,power -s /bin/bash shendi
(membuat user dengan nama shendi)
sh-4.3# passwd shendi (membuat password pada shendi)
setelah itu kita edit wheel pada user shendi dengan cara menghilangkan tanda pagar pada teks %wheel ALL=(ALL) ALL
, jika sudah selanjutnya install bash-completion, kegunaan bash-completion adalah agar sewaktu kita mengetik command dan mengetikan tab pada keyboard otomatis komplit command tersebut, untuk lebih jelas mungkin bisa menggunakan search engine google. yuk selanjutnya kita install grub loader
sh-4.3# pacman -S grub
dan selanjutnya install grub pada harddisk
sh-4.3# grub-install --target=i386-pc --recheck /dev/sda
dan selanjutnya install os-prober agar bisa mendetek OS yang lain.
sh-4.3# pacman -S os-prober
dan kita buat config nya menggunakan perintah berikut
sh-4.3# grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
setelah berhasil
sh-4.3# exit
# umount -R /mnt
# reboot
setelah reboot, kita install x server (desktop default), login sebagai user dan ketik sudo su (ketik password kita) kemudian ikuti perintah dibawah
# pacman -S xorg-server xorg-server-utils xorg-xinit
# pacman -S mesa
# sudo pacman -S nvidia (32bit) | lib32-nvidia-utils (64bit)
# pacman -S xorg-twm xorg-xclock xterm
setelah selsai menginstall x server sdb
kita selanjutnya reboot dan setelah reboot login ke user, dan ketik startx
# startx
jika berhasil masuk ke desktop, berarti install graphic sudah berhasil.
restart dan untuk menginstall Desktop Environment bisa lihat tutorial disini https://wiki.archlinux.org/index.php/desktop_environment
ENJOY VROOH :))
gan mau nanya nih … kok pas intall pacstrap -i /mnt base base-devel
punya ane error semua gan … gimana tuh ??? ane minta solusinya dong gan ? ane juga pake dual boot
pastiin udah koneksi ke internet gan
gimana cara konekin ke internetnya gan ?
bisa di terapin pake command ini https://shendinotes.wordpress.com/2013/12/29/cara-set-ip-address-via-ip-command-di-centos-6-5-serta-share-connection-host-os-to-guest-os/
bingung saya om… 😀 😀 😀 udah lama archlinux saya cuma di rolling2 aja 2 tahun terakhir ini.. sampai lupa cara installnya… 😀 😀
salam.. 🙂
hahaha bingungnya gimana gan? ada yang bisa saya bantu?
Gan, kok pas saya lsblk error sih..ohon pencerahannya gan
bisa liat notice errornya bro?
pas nyampe sini ane error gan # pacman -S xorg-server xorg-server-utils xorg-xinit
mungkin agan ga punya koneksi internet, atau belum di setup. agan coba liat menggunakan command $ ip a s
apakah ada IP ? jika tidak ada, setup terlebih dahulu ip address yang bisa digunakan sebagai akses internet
Kalau lewat wireless bisa gak gan?
akses internet ane cuma lewat android doang 😥
sepertinya bisa menggunakan cara ini https://wiki.archlinux.org/index.php/Wireless_network_configuration#Device_driver
Tolong bantu dijelaskan dengan bahasa newbie gan, saya pakai windows 10 di asus x205ta, pengen pakai OS lain, single/dual ngga masalah. Paling update adanya archlinux, cuma saya ngga paham sama sekali, mulai dari downloadnya aja bingung pijit apa/yg mana. https://wiki.archlinux.org/index.php/Asus_x205ta
Partisi boot ukurannya brpa bang kalo langsung enter malah memakai seluruh space alllocated nya.
luar biasa akhirnya bisa juga makasih 🙂
Terima kasih tutornya bro akhirnya bisa juga install arch dengan lancar jaya.. big thanks! 😀